Kamis, 18 Agustus 2016

Upacara HUT RI di Kabupaten Karanganyar

Upacara Pengibaran Bendera Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, di Kabupaten Karanganyar berlangsung khidmat dan meriah, Rabu (17/08) di Alun-alun Karanganyar.

Karanganyar, Rabu (17/08/2016)
Upacara Pengibaran Bendera Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, di Kabupaten Karanganyar berlangsung khidmat dan meriah. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Jalannya upacara diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Karanganyar, anggota DPRD, unsur pemerintahan, TNI, Polri, dan berbagai kalangan lainnya, Rabu (17/08) di Alun-alun Kabupaten Karanganyar.
Pengibaran bendera Merah Putih oleh Paskibraka pun berjalan dengan baik dan lancar. Formasi pengibaran yang berjumlah tiga kelompok, terdiri kelompok 17, 8 dan 45 sukes menjalankan tugas mulia tersebut.
Bupati Karanganyar, saat membacakan sambutan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, kita warga Jawa Tengah sebagai bagian dari warga Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia bersama-sama hadir untuk memberikan penghormatan dan penghargaan atas nilai-nilai kejuangan dan hasil perjuangan para Pahlawan kusuma bangsa merebut dan menegakkan Kemerdekaan.
“Perjuangan Bangsa ini belum lah usai. Mengisi kemerdekaan tak kalah penting dengan merebut dan menegakkan Kemerdekaan. Kita adalah pewaris sah dari anak-anak Negeri untuk memberikan arti mengisi Kemerdekaan dengan berbagi peran dan tanggungjawab,” kata Bupati Juliyatmono.
Momentum peringatan hari Kemerdekaan RI ini merupakan milik seluruh rakyat Indonesia. “Untuk itulah, penting di sini kita melakukan upaya revitalisasi nilai-nilai kebangsaan, kemerdekaan, dan demokrasi,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, juga diberikan penghargaan pengabdian Satyalancana Karya Satya dari Pemerintah kepada PNS. Terdapat 13 orang yang telah mengabdi selama 10 tahun, 39 orang bagi yang 20 tahun, dan 30 tahun sebanyak  74 orang. Bupati Juliyatmono memberika penghargaan secara simbolis kepada masing-masing penerima penghargaan.

Terjun payung oleh 12 penerjun dari TNI AU Adi Sumarmo. Penerjun tersebut terjun dari helikopter diketinggian 3000 kaki.

Pelaksanaan peringatan HUT RI ke 71, tahun 2016 ini juga ditampilkan defile peserta upacara, pertunjukan pejuang Joko Songo, dan juga terjun payung oleh 12 penerjun dari TNI AU Adi Sumarmo. Penerjun tersebut terjun dari helikopter diketinggian 3000 kaki.
Pada malam sebelumnya, Selasa (16/08) telah dilangsungkan tirakatan di Gedung DPRD Kabupaten Karanganyar, dan Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Dharma Tunggal Bakti.pd 




Share:

Pengukuhan Paskibraka Kabupaten Karanganyar

Bupati Karanganyar Juliyatmono Kukuhkan Paskibra Karanganyar, Selasa Sore (16/8)  

Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Selasa Sore (16/8) sebanyak 76 orang Paskibraka Kabupaten Karanganyar dikukuhkan oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono. Hadir dalam pengukuhan tersebut Forkompinda Kabupaten Karanganyar beserta SKPD terkait.
76 anggota Paskibraka merupakan siswa pilihan dari SMA/SMK/MA se Kabupaten Karanganyar yang mana selama 21 hari telah menerima materi seperti pembentukan fisik dan jasmani, Pengetahuan Tata Upacara Bendera dan Baris Berbaris, Bimbingan kerohanian, Bimbingan sikap mental serta Pendidikan Nasionalisme dan Karakter Bangsa oleh instruktur dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar dan Kodim 0727 Karanganyar.
Bupati Karanganyar Juliyatmono dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjadi anggota PASKIBRAKA merupakan kebanggaan dan wujud kecintaan kepada Tanah Air. Juliyatmono mendoakan kepada anggota PASKIBRAKA kedepan akan menjadi putra-putri bangsa Indonesia yang terbaik dan sukses.
.“saya berharap pelaksanaan Upacara Detik-Detik Proklamasi besok berjalan lancar”, pinta Juliyatmono
Untuk tahun 2016 ini, dari 76 anggota Paskibraka Kabupaten Karanganyar, ada 1 orang yang mewakili Kabupaten Karanganyar untuk Propinsi Jawa Tengah, yaitu ananda Nabella Deby Ramadhani siswi SMA Negeri 1 Karanganyar. Demikian Dishubkominfo (ad/f3a)

 
Share:

Selasa, 16 Agustus 2016

Calon Jamaah Haji Karanganyar Berangkat Ke Tanah Suci

Calon Jamaah Haji, sejumlah 352 orang, kloter 20 dari Kabupaten Karanganyar diberangkatkan ke asrama haji Donohudan dengan menggunakan delapan bis  

Karanganyar, Selasa (16/08/2016)

Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Karanganyar sejumlah 352 orang,  pada Kloter 20 berangkat ke Tanah Suci, Senin (15/08) malam,dari Setda Kabupaten Karanganyar. Dilepas langsung oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo.
Sebelumnya, tercatat di Kloter 20, sejumlah 355 orang. Namun terdapat tiga orang yang tidak jadi berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 2016 ini. Ketiganya terdiri dua orang jamaah menunda keberangkatan karena sakit. Kemudian ada satu orang yang meninggal dunia pada Senin (15/08) dari Kecamatan Tasikmadu.
“Jadwal masuk ke asrama haji Donohudan, Baoyolali untuk Kloter 20 pada pukul 21.00 WIB. Koper jamaah calon haji telah dikirim ke asarama haji pada mInggu 14 Agustus 2016 pukul 12.00 WIB,” kata Ketua Panitia Pemberangkatan Calon Jamaah Haji Kabupaten Karanganyar, tahun 2016, Siti Maesyaroch.
Ke 352 calon jamaah haji tersebut dari Setda Kabupaten Karanganyar ke Donohudan, menggunakan kendaraan sebanyak delapan bis.
“Mari kita sama-sama berdoa agar calon jamaah haji Kabupaten Karanganyar dapat menjalankan ibadah dengan kusyuk dan menjadi haji mabrur. Jaga diri dan kesehatan bapak, ibu semuanya,” kata Bupati Karanganyar.
Dia juga mengharapkan, pada saat pulang dari menjalankan ibadah haji nanti jumlah jamaah haji dari kabupaten Karanganyar tetap utuh seperti saat pemberangkatan.pd


Share:

Nguri-uri Budaya Jawa, Kab. Karanganyar Peringati HUT Jateng dengan Pakaian Adat

Suasana Upacara Bendera Peringati Hari Jadi Propinsi Semarang Ke-66 di Kabupaten Karanganyar, Senin Pagi (15/8)

Segenap Aparatur Sipil Negara dilingkup Kab. Karanganyar melaksanakan Upacara Bendera Peringatan Hari Jadi ke-66 Provinsi Jawa Tengah dengan mengenakan pakaian Kebaya dan Beskap Landung lengkap di halaman Kantor Setda, Senin pagi (15/8/2016).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan Komandan Upacara, Kabag. Perekonomian Setda, Timotius Suryadi.
Peringatan HUT Prov. Jateng tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yakni dengan menggunakan pakaian adat Jawa Tengah. Hal ini sesuai dengan SE Gubernur Jawa Tengah Nomor 065.5/00168 tahun 2015 bahwa apada Tanggal 15 setiap bulannya kita wajib menggunakan pakaian adat.
Dalam amanat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang dibacakan Bupati Karanganyar menyampaikan bahwa Penggunaan pakaian adat ini menjadi bentuk kontribusi ASN untuk menghayubagya HUT Jateng dari sisi nguri-uri kabudayan Jawi, utamanya melestarikan baju adat Jawa Tengah. Selaku pengemban amanah sebagai Gubernur Jawa tengah mewanti-wanti betul untuk terus merawat spirit pelayanan yaitu cepat, mudah, murah serta harus ramah.
Branding Jateng Gayeng bukan saja terkenal di Jawa Tengah melainkan sudah di luar Provinsi bahkan di luar negeri. Jateng Gayeng telah mampu menghadirkan dan mengingatkan suasana romantisme terhadap Jawa Tengah yang penuh kebersamaan, kegotong royongan, kesengkuyungan, kehangatan dan persaudaraan menimbulkan rasa kangen kembali Jateng untuk berkarya, berkreasi dan berinovasi demi membantu penyelesaian PR besar Jawa Tengah. Demikian Dishubkominfo (ad/ind)



Share:

Pramuka Karanganyar Ikuti Jambore Nasional X 2016

Bupati Karanganyar Juliyatmono saat memberikan arahan kepada 32 peserta Jambore Nasional X 2016, Selasa Pagi (9/8)

32 pramuka penggalang didampingi 8 kakak pelatih penggalang pagi tadi, Selasa (9/8) dilepas langsung oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo didampingi Ka Kwarcab Karanganyar Kakak Samsi. Selama 21 hari kedepan, mereka akan mengikuti Jambore Nasional X 2016 yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur Jakarta.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya kepada 32 pramuka penggalang yang diberangkatkan ke Jambore tahun ini. Rasa bangga tersebut dikarenakan mereka adalah hasil seleksi dari SMP Penggalang se Kabupaten Karanganyar.
“Sebagai perwakilan dari Kabupaten Karanganyar tonjolkan ciri khas kita yang mengedepankan kekompakan dan kebersamaan yang diwujudkan oleh sifat gotong royong”, pesan Juliyatmono
Juliyatmono menambahkan bahwa didalam pramuka harus ada semangat yang menyala-nyala, suka membantu orang lain, punya etos kerja yang tinggi dan memiliki semangat perjuangan dalam mewujudkan rasa cintanya kepada tanah air. Demikian Dishubkominfo (ad/rk)


Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Kalender

Total Tayangan Halaman

PETA Kelurahan Baturan

Situs Resmi Kabupaten Karanganyar

STMIK Sinar Nusantara